Hari jumat, 14 september ulang tahun aga ke 14. dah niat pengen buat nasi kuning yang ada isinya, sama pudding coklat. Karna aga demen banget sama puding ini, habis sahur, langsung buat pudingnya, trus pulang kerja baru buat nasi kuningnya. Berhubung di kejer2 dead line (azan maghrib maksudnya), gak sempetlah menghias nasi kuningnya. Ini aja selesai masaknya jam 18.15. wuihhhh……untung aja sempet di penyet2 dikit……gak lama buka deh….tapi syukur…….semuanya tepat waktu. Gak nyangka….aga suka banget nasi kuningnya. Padahal ini karya perdana. Resepnya di ambil dari tabloid nova kalo gak salah. Berhubung nih resep dah lama banget tersimpan di file ku…….
RESEP NASI KUNING PANJANG UMUR
Bahan-bahan
· 4 sendok makan minyak sayur
· 4 siung bawang putih, cincang halus
· 100 gram bawang bombay, cincang halus
· 2 batang daun bawang, potong ukuran 2 cm
· 100 gram paprika merah, buang bijinya, potong bentuk dadu (aku ganti pake cabe merah iris)
· 200 gram daging ayam, potong bentuk dadu
· 200 gram udang kecil
· 500 gram beras, cuci, tiriskan
· 1 sendok teh merica bubuk
· 2 sendok teh garam
· 1 sendok makan air jeruk nipis
· 750 cc kaldu ayam
· 1 sendok teh kunyit bubuk, cairkan dengan sedikit air
· 20 butir telur puyuh, rebus, kupas
· 75 gram daging sapi asap, iris tipis memanjang (aku nggak pake)
· 3 sendok makan bawang merah goreng
Cara membuat
Panaskan minyak sayur, lalu masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis hingga harum dan layu.
Masukkan daun bawang dan paprika merah, aduk rata, masak hingga layu, lalu tambahkan daging ayam dan udang, aduk rata, masak hingga kaku.
Masukkan beras, aduk hingga terlumuri rata oleh minyak sayur, lalu tambahkan garam, merica bubuk, dan air jeruk nipis, aduk rata.
Masukkan kaldu ayam dan air kunyit, aduk rata, masak hingga mendidih dan kaldu ayam terserap habis oleh beras, matikan api, lalu tambahkan telur puyuh dan daging sapi asap, aduk rata.
Kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang, angkat, lalu taburi dengan bawang merah goreng di atasnya, sajikan